Archives
0
Billing Hotspot adalah software billing untuk manajemen dan menghitung tarif pemakaian koneksi internet pada jaringan komputer wi-fi atau wireless baik berdasarkan waktu (time-based) maupun berdasarkan kuota (volume-based) dengan sistem prabayar (pre-paid) maupun pasca bayar (post-paid). Billing Hotspot merupakan Wi-Fi Billing sangat tepat untuk diterapkan pada jaringan Wi-Fi Hotel, Vila, Apartemen, Kampus, Restoran, Cafe, Warnet, Game Center, RTRW-Net, Mini ISP, Kos-kosan dan Komunitas Pengguna Internet lainnya.
Didasarkan pada Standard 802.11x dengan berbagai metode EAP Security. Billing Hotspot memiliki kompatibelitas dengan berbagai jenis hardware WLAN dan teknologi akses internet. Hal ini memungkinkan operator Hotspot dan Wi-Fi untuk membuat dan memodifikasi service secara cepat dengan biaya operasional yang rendah. Dengan demikian secara efektif bisa mengurangi managemen biaya yang relatif mahal. Billing Hotspot menerapkan sistem AAA (Authentication, Authorization and Accounting) yang di sediakan build-in oleh Radius server.
Billing Hotspot juga menyediakan lengkap dan manajemen bandwidth yang memungkinkan untuk membuat secara mudah paket sistem prepaid dan postpaid serta membuat voucher secara cepat disebut voucher generator. Di lengkapi dengan kemampuan manajemen jaringan secara efektif, sistem keamanan yang tinggi dan build-in firewall.Kenapa Harus Billing Hotspot ?
- Installasi yang mudah dan cepat (settingless)
- Multi bahasa yaitu Inggris, Indonesia dan bisa anda buat sendiri
- Multi tarif yaitu bisa time-based dan volume-based maupun Prepaid dan Postpaid
- Tarif bisa di setting jam tertentu saja, sangat cocok untuk perkantoran
- Manajemen user secara bertingkat, misal admin, sales, operator, dll
- Membuat voucher perdana secara massal disebut voucher generator
- Membuat voucher refill secara massal disebut refill generator
- Isi ulang voucher atau refill voucher bisa dari user dan server
- Bisa di remote dari manapun baik lokal intranet maupun internet
- Bisa di integrasikan dengan Mikrotik Router OS
- Bisa di integrasikan dengan Software Hotel PowerPro
- Bisa di integrasikan dengan Datacom + Software Hotel Fidelio
- Support DHCP dan static routing
- Support NAS List : Mikrotik maupun Chillispot
Keuntungan menggunakan Billing Hotspot
- Tanpa installasi dan setting apapun di user (plug & play)
- Harga yang relatif murah karena dijalankan pada open source
- Kompatibel dengan semua Distro Linux
- Billing berdasarkan pengaturan bandwidth, sangat cocok untuk RTRW-Net
- Sebagai media promosi bisnis anda dan sekitarnya yaitu e-iklan
- Tidak tergantung pada sistem hardware tertentu
- Free install untuk pertama kali (via remote)
Download :
Versi 4.2.080526 Final
http://rapidshare.com/files/144323120/TrueCafe_4.2.080526_Final.rar Versi 4.3.080814
http://rapidshare.com/files/144067291/TrueCafe.4.3.080814.zip [Via http://theoncom.wordpress.com
sumber :http://buy-aboutdownload.blogspot.com/2010/02/billing-hotspot.html
Billing Hostpot (support mickrotik)
Billing Hotspot adalah software billing untuk manajemen dan menghitung tarif pemakaian koneksi internet pada jaringan komputer wi-fi atau wireless baik berdasarkan waktu (time-based) maupun berdasarkan kuota (volume-based) dengan sistem prabayar (pre-paid) maupun pasca bayar (post-paid). Billing Hotspot merupakan Wi-Fi Billing sangat tepat untuk diterapkan pada jaringan Wi-Fi Hotel, Vila, Apartemen, Kampus, Restoran, Cafe, Warnet, Game Center, RTRW-Net, Mini ISP, Kos-kosan dan Komunitas Pengguna Internet lainnya.
Didasarkan pada Standard 802.11x dengan berbagai metode EAP Security. Billing Hotspot memiliki kompatibelitas dengan berbagai jenis hardware WLAN dan teknologi akses internet. Hal ini memungkinkan operator Hotspot dan Wi-Fi untuk membuat dan memodifikasi service secara cepat dengan biaya operasional yang rendah. Dengan demikian secara efektif bisa mengurangi managemen biaya yang relatif mahal. Billing Hotspot menerapkan sistem AAA (Authentication, Authorization and Accounting) yang di sediakan build-in oleh Radius server.
Billing Hotspot juga menyediakan lengkap dan manajemen bandwidth yang memungkinkan untuk membuat secara mudah paket sistem prepaid dan postpaid serta membuat voucher secara cepat disebut voucher generator. Di lengkapi dengan kemampuan manajemen jaringan secara efektif, sistem keamanan yang tinggi dan build-in firewall.Kenapa Harus Billing Hotspot ?
- Installasi yang mudah dan cepat (settingless)
- Multi bahasa yaitu Inggris, Indonesia dan bisa anda buat sendiri
- Multi tarif yaitu bisa time-based dan volume-based maupun Prepaid dan Postpaid
- Tarif bisa di setting jam tertentu saja, sangat cocok untuk perkantoran
- Manajemen user secara bertingkat, misal admin, sales, operator, dll
- Membuat voucher perdana secara massal disebut voucher generator
- Membuat voucher refill secara massal disebut refill generator
- Isi ulang voucher atau refill voucher bisa dari user dan server
- Bisa di remote dari manapun baik lokal intranet maupun internet
- Bisa di integrasikan dengan Mikrotik Router OS
- Bisa di integrasikan dengan Software Hotel PowerPro
- Bisa di integrasikan dengan Datacom + Software Hotel Fidelio
- Support DHCP dan static routing
- Support NAS List : Mikrotik maupun Chillispot
Keuntungan menggunakan Billing Hotspot
- Tanpa installasi dan setting apapun di user (plug & play)
- Harga yang relatif murah karena dijalankan pada open source
- Kompatibel dengan semua Distro Linux
- Billing berdasarkan pengaturan bandwidth, sangat cocok untuk RTRW-Net
- Sebagai media promosi bisnis anda dan sekitarnya yaitu e-iklan
- Tidak tergantung pada sistem hardware tertentu
- Free install untuk pertama kali (via remote)
Download :
Versi 4.2.080526 Final
http://rapidshare.com/files/144323120/TrueCafe_4.2.080526_Final.rar Versi 4.3.080814
http://rapidshare.com/files/144067291/TrueCafe.4.3.080814.zip [Via http://theoncom.wordpress.com
sumber :http://buy-aboutdownload.blogspot.com/2010/02/billing-hotspot.html
0
Setting Billing Hotspot Integrasi Router Mikrotik
Setting Billing Hotspot integrasi Router Mikrotik sangatlah mudah, setalah install mikrotik dengan benar, jalankan aplikasi “Winbox Loader” sehingga anda bisa mengkonfigurasi Mikrotik Router dari Desktop Windows secara mudah dan cepat tanpa harus menghafal command line Mikrotik. Setelah klik dua kali aplikasi Winbox maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Dari tab “General” pindah ke tab “Login” kemudian hilangkan tanda centang (uncheck) pada “Cookies” kemudian klik “Apply”
Klik tanda plus |+| dan pada posisi “Action = allow” pilih “Dst. Address” isikan nomer IP server Billing Hotspot, misal 192.168.1.10 kemudian klik “OK”
Jika selesai lakukan upload file ke dalam mikrotik yang udah di konfigurasi oleh Team software Billing Hotspot
$ipMikrotik=”192.168.1.10”; ==> isikan nomor IP Router Mikrotik
$userMikrotik=”admin”; ==> isikan nama user Router Mikrotik
$passMikrotik=”admin”; ==> isikan password Router Mikrotik
secret=123457890 ==> isikan secret sesuai di RADIUS Mikrotik
shortname=mikrotik ==> isikan dengan nama label ‘mikrotik’
Setelah itu klik tanda … maka akan muncul MAC Address Mikrotik yang sedang aktif dalam hal ini klik dua kali Mac Address 00:0B:CD:64:D9:22 dan isikan user admin dan password secara default adalah kosong kemudian klik “Connect”
IP ==> Address List
Klik tanda plus |+| kemudian pada “Address” kemudian isikan nomor IP yang diinginkan misal 192.168.1.110/24 (slash 24 artinya nanti secara otomatis akan mengisi Network dan Broadcast). Kemudian pada “Interface” pilih ether1 dimana ether1 yang akan terhubung dengan Modem/ISP.
Klik tanda plus |+| kemudian pada “Address” kemudian isikan nomor IP yang diinginkan misal 192.168.1.110/24 (slash 24 artinya nanti secara otomatis akan mengisi Network dan Broadcast). Kemudian pada “Interface” pilih ether1 dimana ether1 yang akan terhubung dengan Modem/ISP.
IP ==> Route List
Klik tanda plus |+| kemudian pada “Gateway” isikan IP Gateway anda, misal 192.168.1.1 Kemudian klik “OK”
Klik tanda plus |+| kemudian pada “Gateway” isikan IP Gateway anda, misal 192.168.1.1 Kemudian klik “OK”
New Terminal
Maka akan muncul tampilan konsole sebagai berikut dan kemudian lakukan ping ke Gateway Internet anda, ketikkan ping 192.168.1.1 Jika berhasil maka akan tampilan seperti gambar di bawah ini dan itu artinya jaringan dari Mikrotik ke Gateway/Modem telah terhubung dengan normal.
Maka akan muncul tampilan konsole sebagai berikut dan kemudian lakukan ping ke Gateway Internet anda, ketikkan ping 192.168.1.1 Jika berhasil maka akan tampilan seperti gambar di bawah ini dan itu artinya jaringan dari Mikrotik ke Gateway/Modem telah terhubung dengan normal.
Interface ==> Interface List
Ini adalah untuk melihat interface atau Ethernet card yang mana sedang aktif (konek ke jaringan) yaitu pada posisi “Tx” dan “Rx” maka akan muncul trafik xxx bps. Dalam hal ini adalah ether1 sedang terhubung dengan jaringan LAN
Ini adalah untuk melihat interface atau Ethernet card yang mana sedang aktif (konek ke jaringan) yaitu pada posisi “Tx” dan “Rx” maka akan muncul trafik xxx bps. Dalam hal ini adalah ether1 sedang terhubung dengan jaringan LAN
IP ==> DNS
Kemudian klik “Setting” pada “Primary DNS” isikan DNS1 misal 202.134.1.10 dan pada “Secondary DNS” isikan DNS2 misal 202.134.0.155 dan jika setelah klik “OK”
Kemudian klik “Setting” pada “Primary DNS” isikan DNS1 misal 202.134.1.10 dan pada “Secondary DNS” isikan DNS2 misal 202.134.0.155 dan jika setelah klik “OK”
New Terminal
Lakukan testing ping keluar yaitu ke internet misal ke google.com dengan mengetikkan perintah ping google.com jika hasil seperti di bawah ini maka koneksi internet anda sudah konek.
Lakukan testing ping keluar yaitu ke internet misal ke google.com dengan mengetikkan perintah ping google.com jika hasil seperti di bawah ini maka koneksi internet anda sudah konek.
IP ==> Hotspot ==> Hotspot Setup
Pada “Hotspot Interface” pilih ether yang mana yang ingin di jadikan untuk hotspot, dalam hal ini adalah ether3 dan jika ada wireless antena anda pilih wireless. Kemudian klik “Next”
Pada “Hotspot Interface” pilih ether yang mana yang ingin di jadikan untuk hotspot, dalam hal ini adalah ether3 dan jika ada wireless antena anda pilih wireless. Kemudian klik “Next”
Pada “Local Address of Network” adalah Gateway Hotspot anda, kemudian klik “Next”
Pada “Address Pool of Network” adalah Range IP DHCP yang nantinya di berikan ke user hotspot. Anda bisa tentukan berapa range IP inginkan dalam hal ini adalah dari 10.5.50.2 s/d 10.5.50.254 kemudian klik “Next”
Pada “Select Certificate” pilih “none” kemudian klik “Next”
Pada “IP Address of SMTP Server” biarkan kosong kemudian klik “Next”Pada “DNS Servers” sudah terisi DNS anda dengan benar dan langsung aja klik “Next”
Pada “DNS Name” biarkan saja kosong kemudian klik “Next”
Kemudian langsung saja klik “Next”
Setelah selesai maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut kemudian klik “OK”
Kemudian lanjutkan dengan konfigurasi Hotspot Mikrotik agar terkoneksi dengan software Billing Hotspot sebaik berikut :
IP ==> Hotspot ==> Server Profiles ==> hsprof1 (klik 2x)Dari tab “General” pindah ke tab “Login” kemudian hilangkan tanda centang (uncheck) pada “Cookies” kemudian klik “Apply”
Kemudian pindah ke tab “Radius” dan hilangkan tanda centang (uncheck) pada “Use RADIUS” kemudian klik “Apply” lalu klik “OK”
Radius
Klik tanda plus |+| dan pada tab General beri tanda centang pada service hotspot kemudian pada “Address” isikan IP Address radius server Billing Hotspot (PC Linux) dan “Secret” isikan secret id misal 123457890 sesuai yang anda isikan di Linux, kemudian jika selesai klik “OK”
Klik tanda plus |+| dan pada tab General beri tanda centang pada service hotspot kemudian pada “Address” isikan IP Address radius server Billing Hotspot (PC Linux) dan “Secret” isikan secret id misal 123457890 sesuai yang anda isikan di Linux, kemudian jika selesai klik “OK”
Agar Halaman Login User Hotspot muncul halaman login Billing Hotspot seperti gambar di bawah ini
IP ==> Hotspot ==> Walled GardenKlik tanda plus |+| dan pada posisi “Action = allow” pilih “Dst. Address” isikan nomer IP server Billing Hotspot, misal 192.168.1.10 kemudian klik “OK”
Jika selesai lakukan upload file ke dalam mikrotik yang udah di konfigurasi oleh Team software Billing Hotspot
Langkah selanjutnya agar Billing Hotspot terintegrasi dengan Router Mikrotik, anda harus login dulu ke Billing Hotspot Manager. Masukkan username, password dan Security Code dengan benar seperti berikut ini.
Setelah berhasil masuk ke Billing Hotspot Manager, masuk Menu Preference ==> Setting Service ==> Pilih /var/www/html/config.client.php kemudian klik “Edit” dan jika selesai klik “Save”
$ipServer=”192.168.1.2”; ==> isikan nomor IP Server Billing Hotspot$ipMikrotik=”192.168.1.10”; ==> isikan nomor IP Router Mikrotik
$userMikrotik=”admin”; ==> isikan nama user Router Mikrotik
$passMikrotik=”admin”; ==> isikan password Router Mikrotik
Bila tidak bisa di simpan masuk ke Konsole sebagai root di Linux dan ketikkan perintah chmod 775 /var/www/html/config.client.php
Masuk Preference ==> Setting Service ==> Pilih /etc/raddb/clients.conf kemudian klik “Edit” tarik scroll ke baris paling bawah kemudian tambahkan empat baris perintah sebagai berikut dan jika selesai klik “Save”
client 192.168.1.2 ==> isikan dengan nomor IP Router Mikrotiksecret=123457890 ==> isikan secret sesuai di RADIUS Mikrotik
shortname=mikrotik ==> isikan dengan nama label ‘mikrotik’
Masuk Preference ==> Setting Service ==> Pilih /etc/raddb/naslist kemudian klik “Edit”
Bila tidak bisa di simpan masuk ke Konsole sebagai root di Linux dan ketikkan perintah chmod 775 /etc/raddb/naslist
Sumber : http://www.kotainternet.com/setting-billing-hotspot-integrasi-router-mikrotik.html
2
Mengembalikan Grub Loader Yang Hilang Setelah Install Ulang Windows di Ubuntu Linux
Hai Jumpa Lagi dengan bosgentongs, Kali ini ada temen sya yang baru saja menginstal ulang windows di lapynta dan ternyata dia juga mempunyai banyak aplikasi2 di ubuntunya, dan setelah instal ulang ternyata grub ubuntunya error. Lho kenapa kog hilang??? Yach mungkin tertimpa oleh OS yang baru yaitu windows. Lalu gimana donk mengembalikan grub ubuntunya??? Waduh setelah tanya sana sini nich aku dapatkan solusinya. Mungkin bagi yang kebetulan mempunyai masalah yang sama kayak di atas Langsung aja bro pakek tutorial ini…. Di sini saya sediakan beberapa cara silahkan pilih yang mudah mana sesuka hati dech lha wong hasilnya sama saja kwkwkwkkkk Oke dech gak usah basa basi langsung aja ya…
====CARA PERTAMA====
booting pake live cd..atau live usb trus pilih try ubuntu. Kemuduan Buka Consolenya dan ketikan perintah di bawah untuk masuk ke User Root
Cari melihat dan mengecek partisi ubuntu dengan perintah :
$ sudo fdisk –l
Nah Disini kita bisa langsung membedakan partisinya Kalo windus biasanya filesystem nya NTFS Atau FAT32, dari sini aja kita udah Bisa ngebedain Partisi mana Yang di installin ubuntu. Pada gambar diatas, partisi linux berada pada /dev/sda6. Buat directory untuk memanipulasi ubuntu anda dengan perintah :
$ mkdir /media/sda6
Langkah selanjutnya, mount /dev/sda6 pada directory /media/sda6 dengan perintah :
$ mount /dev/sda6 /media/sda6
Jika sudah berhasil mount directory tersebut, lalu install grub dengan perintah :
$ grub-install –root-directory=/media/sda6 /dev/sda
Jika semua langkah sudah benar,
pesan “finished and no error reported” maka…kemudian
Reboot ubuntu anda, maka secara otomatis grub langsung masuk ke ubuntu dan sekarang anda tidak dapat mengakses windows, Lho bagaimana agar dapat masuk ke windows kembali??? setelah masuk ke ubuntu. buka terminal dan login sebagai root dan update grub :
$ sudo su
$ update-grub
====Cara Kedua====
Masih hampir sama dengan di atas yaitu dengan dengan cara menggunakan CD Live Linux atau FD Bootable Linux, misalkan ubuntu versi desktop, knoppix, dll. Setelah linux live cd/FD sudah running, selanjutnya buka terminal, sebagai root ketik command grub;
$ sudo su
untuk mengetahui partisi apa saja yang ada;
grub> geometry (hd0);
maka akan muncul sbb:
drive 0×80: C/H/S = 9729/255/63, The number of sectors = 156301488, /dev/sda
Partition num: 0, Filesystem type unknown, partition type 0×7
Partition num: 4, Filesystem type unknown, partition type 0×7
Partition num: 5, Filesystem type unknown, partition type 0×7
Partition num: 6, Filesystem type unknown, partition type 0×82
Partition num: 7, Filesystem type is ext2fs, partition type 0×83
Pada partisi diatas terlihat bahwa partisi nomor 7 yang menggunakan linux, lalu ketik:
grub> root (hd0,7);
untuk menjadikan GRUB Loader-nya berada di MBR, ketik;
grub> setup (hd0);
Maka akan muncul seperti ini:
Checking if “/boot/grub/stage1? exists… yes
Checking if “/boot/grub/stage2? exists… yes
Checking if “/boot/grub/e2fs_stage1_5? exists… yes
Running “embed /boot/grub/e2fs_stage1_5 (hd0)”… 17 sectors are embedded.
succeeded
Running “install /boot/grub/stage1 (hd0) (hd0)1+17 p (hd0,7)/boot/grub/stage2
/boot/grub/menu.lst”… succeeded
Done.
Begitulah salah satu cara untuk mengembalikan GRUB Loader Linux yang hilang karena terhapus saat install Window$ Tapi eeitss Windowsnya MBR akan hilang so perlu ditambahkan ke grub loadernya bagaimana caranya??? Gampang
setelah masuk ke ubuntu. buka terminal dan login sebagai root dan update grub :
$ sudo su
$ update-grub
Selesai dech….
====CARA KETIGA====
1. Boot dengan Ubuntu Live CD;
2. Buka Terminal;
3. Cek Partisi Hardisk kemudian Masuk ke Grub dengan perintah:
sudo fdisk –l (akan terlihat partisi apa saja yang terinstal)
sudo grub
4. Cari dimana Grub
find /boot/grub/stage1
hasilnya pada kasus saya adalah (hd0,5) artinya Ubuntu berada pada hardisk 1 dan partisi 6, karena perhitungan dimulai dari 0.
5. Selanjutnya ketik command berikut:
root (hd0,5)
6. Perbaiki Grub dengan perintah:
setup (hd0)
7. Keluar dari Grub Command
quit
Kalo ada kesulitan jangan malu bertanya ntar tersesat di jalan kuburan heheheee…
====CARA PERTAMA====
booting pake live cd..atau live usb trus pilih try ubuntu. Kemuduan Buka Consolenya dan ketikan perintah di bawah untuk masuk ke User Root
Cari melihat dan mengecek partisi ubuntu dengan perintah :
$ sudo fdisk –l
Nah Disini kita bisa langsung membedakan partisinya Kalo windus biasanya filesystem nya NTFS Atau FAT32, dari sini aja kita udah Bisa ngebedain Partisi mana Yang di installin ubuntu. Pada gambar diatas, partisi linux berada pada /dev/sda6. Buat directory untuk memanipulasi ubuntu anda dengan perintah :
$ mkdir /media/sda6
Langkah selanjutnya, mount /dev/sda6 pada directory /media/sda6 dengan perintah :
$ mount /dev/sda6 /media/sda6
Jika sudah berhasil mount directory tersebut, lalu install grub dengan perintah :
$ grub-install –root-directory=/media/sda6 /dev/sda
Jika semua langkah sudah benar,
pesan “finished and no error reported” maka…kemudian
Reboot ubuntu anda, maka secara otomatis grub langsung masuk ke ubuntu dan sekarang anda tidak dapat mengakses windows, Lho bagaimana agar dapat masuk ke windows kembali??? setelah masuk ke ubuntu. buka terminal dan login sebagai root dan update grub :
$ sudo su
$ update-grub
====Cara Kedua====
Masih hampir sama dengan di atas yaitu dengan dengan cara menggunakan CD Live Linux atau FD Bootable Linux, misalkan ubuntu versi desktop, knoppix, dll. Setelah linux live cd/FD sudah running, selanjutnya buka terminal, sebagai root ketik command grub;
$ sudo su
untuk mengetahui partisi apa saja yang ada;
grub> geometry (hd0);
maka akan muncul sbb:
drive 0×80: C/H/S = 9729/255/63, The number of sectors = 156301488, /dev/sda
Partition num: 0, Filesystem type unknown, partition type 0×7
Partition num: 4, Filesystem type unknown, partition type 0×7
Partition num: 5, Filesystem type unknown, partition type 0×7
Partition num: 6, Filesystem type unknown, partition type 0×82
Partition num: 7, Filesystem type is ext2fs, partition type 0×83
Pada partisi diatas terlihat bahwa partisi nomor 7 yang menggunakan linux, lalu ketik:
grub> root (hd0,7);
untuk menjadikan GRUB Loader-nya berada di MBR, ketik;
grub> setup (hd0);
Maka akan muncul seperti ini:
Checking if “/boot/grub/stage1? exists… yes
Checking if “/boot/grub/stage2? exists… yes
Checking if “/boot/grub/e2fs_stage1_5? exists… yes
Running “embed /boot/grub/e2fs_stage1_5 (hd0)”… 17 sectors are embedded.
succeeded
Running “install /boot/grub/stage1 (hd0) (hd0)1+17 p (hd0,7)/boot/grub/stage2
/boot/grub/menu.lst”… succeeded
Done.
Begitulah salah satu cara untuk mengembalikan GRUB Loader Linux yang hilang karena terhapus saat install Window$ Tapi eeitss Windowsnya MBR akan hilang so perlu ditambahkan ke grub loadernya bagaimana caranya??? Gampang
setelah masuk ke ubuntu. buka terminal dan login sebagai root dan update grub :
$ sudo su
$ update-grub
Selesai dech….
====CARA KETIGA====
1. Boot dengan Ubuntu Live CD;
2. Buka Terminal;
3. Cek Partisi Hardisk kemudian Masuk ke Grub dengan perintah:
sudo fdisk –l (akan terlihat partisi apa saja yang terinstal)
sudo grub
4. Cari dimana Grub
find /boot/grub/stage1
hasilnya pada kasus saya adalah (hd0,5) artinya Ubuntu berada pada hardisk 1 dan partisi 6, karena perhitungan dimulai dari 0.
5. Selanjutnya ketik command berikut:
root (hd0,5)
6. Perbaiki Grub dengan perintah:
setup (hd0)
7. Keluar dari Grub Command
quit
Kalo ada kesulitan jangan malu bertanya ntar tersesat di jalan kuburan heheheee…
0
Memfungsikan Tombol Super (gambar windows) di ubuntu Untuk membuka start menu
Tombol Super yaitu sebuah tombol keyboard bergambar windows pada bagian atasnya & tersedia di hampir semua jenis keyboard laptop/pc kecuali Mac. Entah bagaimana sebabnya bisa ada tombol bergambar windows di keyboard yang pasti tombol tersebut jarang digunakan karena fungsinya yang membingungkan. Tombol Super tersebut juga ada di keyboard Acer 4620Z saya, kebanyakan nganggur. Oleh karena itu saya pikir harus menggali potensi tombol tersebut agar fungsional.
Plus
Suatu ketika saat saya main ke sebuah web , saya membaca artikel tentang cara untuk membuat tombol Super tersebut menjadi start menu. Maksudnya yaitu kita bisa memunculkan Start menu Ubuntu GNOME dengan menekan tombol Super. Cara ini membuat simpel pemanggilan Start Menu dengan satu tombol , oleh karena itu cara ini pantas untuk dicoba bagi yang ingin tombol windowsnya tidak nganggur & ingin yang simpel-simpel.
Cara ini hanya berlaku pada Blankon/Ubuntu GNOME & distro lain yang menggunakan GNOME
- buka editor konfigurasi dengan cara tekan tombol run ( alt+F2) lalu ketik gconf-editor lalu enter. Akan muncul jendela editor konfigurasinya
- lihat panel sebelah kiri dari gconf-editornya, klik pada tab apps>metacity>global_keybindings. Kemudian lihat panel sebelah kanan & klik pada panel_main_menu. Secara default panel_main_menunya memiliki konfigurasi Alt+F1, untuk membuat tombol windows memanggil start menu maka ubahlah valuenya menjadi Super_L dengan cara klik ganda pada panel_main_menu. Setelah valuenya diganti lalu enter, silahkan coba tekan tombol windowsnya untuk test ride .
Oh iya, dengan diganti value pada panel_main_menu maka tombol alt+F1 tak bisa lagi untuk memanggil start menu. Untuk mengembalikan settingan ke awalnya caranya sama & diganti pada valuenya tadi.
Plus
Suatu ketika saat saya main ke sebuah web , saya membaca artikel tentang cara untuk membuat tombol Super tersebut menjadi start menu. Maksudnya yaitu kita bisa memunculkan Start menu Ubuntu GNOME dengan menekan tombol Super. Cara ini membuat simpel pemanggilan Start Menu dengan satu tombol , oleh karena itu cara ini pantas untuk dicoba bagi yang ingin tombol windowsnya tidak nganggur & ingin yang simpel-simpel.
Cara ini hanya berlaku pada Blankon/Ubuntu GNOME & distro lain yang menggunakan GNOME
- buka editor konfigurasi dengan cara tekan tombol run ( alt+F2) lalu ketik gconf-editor lalu enter. Akan muncul jendela editor konfigurasinya
- lihat panel sebelah kiri dari gconf-editornya, klik pada tab apps>metacity>global_keybindings. Kemudian lihat panel sebelah kanan & klik pada panel_main_menu. Secara default panel_main_menunya memiliki konfigurasi Alt+F1, untuk membuat tombol windows memanggil start menu maka ubahlah valuenya menjadi Super_L dengan cara klik ganda pada panel_main_menu. Setelah valuenya diganti lalu enter, silahkan coba tekan tombol windowsnya untuk test ride .
Oh iya, dengan diganti value pada panel_main_menu maka tombol alt+F1 tak bisa lagi untuk memanggil start menu. Untuk mengembalikan settingan ke awalnya caranya sama & diganti pada valuenya tadi.
0
Cara Pertama
Memperbaiki Masalah Video Youtube Freeze Saat Fullscreen
Valkaama is an Open Source movie. More information can be found on www.valkaama.com |
Saat kita memutar video YouTube secara fullscreen di Ubuntu 10.10, terkadang video kita mengalami freeze atau hang. Masalah ini sudah ada sejak lama. Akhirnya masalah tersebut bisa diatasi.
Cara Pertama
1. Buka browser lalu pergi ke YouTube.com dan jalankan videonya.
Klik Kanan dan pilih Setting |
2. Klik kanan videonya dan pilih setting
Jangan centang opsi "enable hardware acceleration" |
3. Pada popup buang centang "enable hardware acceleration" lalu tutup.
4. Restart browser dan jalankan video secara full screen.
Cara Kedua
Alternatif cara kedua adalah melalui terminal. Buka terminal dan lakukan perintah berikut:
sudo mkdir /etc/adobe
echo "OverrideGPUValidation=true" >~/mms.cfg
sudo mv ~/mms.cfg /etc/adobe/
Kemudian restart browser dan jalankan video secara full screen.
Cara Ketiga
Alternatif cara ketiga, bila menggunakan Firefox install add ons FlashVideoReplacer. Ini akan menggantikan flash player dengan movie player.
Bila masih ada kendala, bisa membacanya di : Ubuntu Forum
Langganan:
Postingan (Atom)
Musik
Labels 2
- Corel Draw (6)
- Game (1)
- Hack (1)
- Linux-instal (4)
- linux-network (2)
- linux-situs (2)
- linux-utility (1)
- Microtik (2)
- Multimedia (1)
- Pemecahan masalah-linux (2)
- Photoshop (2)
- Software-linux (1)
- Tutorial-linux (9)
- Video Asia (1)
- Video Barat (8)
- Video Indo Jadul (1)
- windows 7-browsing (1)
- Windows 7-Download (1)
- windows 7-Tips dan Trik (4)
- Windows 7-Utility (1)
- windows7-instal (4)
Labels 3
About Me
- Blank'Cs